Baby Blues Pasca Persalinan
MOTHER & BABY
CBN
Kehadiran anak memang sangat menggembirakan bagi anggota keluarga. Begitupun bagi sang ibu. Tapi jangan salah ada juga, ibu yang justru stres saat si buah hati lahir. Malah dua pertiga ibu yang habis melahirkan mengalami depresi. Tak perduli apakah bayi yang dilahirkan itu anaka pertama atau anak ke tiga. Depresi paska melahirkan ini biasa disebut Baby Blues
Depresi ini biasanya dialami oleh ibu sangat berbeda. Ada yang dua hari atau seminggu setelah melahirkan bahkan ada juga yang berbulan-bulan. Memang depresi akibat Baby Blues ini umunya dialami oleh ibu yang habis melahirkan. Namun kondisi ini umumnya akan terus berlangsung sampai berhari-hari.
Depresi ini diawali dengan perasaan cemas, bingung, kelelahan yang berkepanjangan, mudah menangis dan amat emosional. Tentu saja peran suami dalam hal ini sangat membantu kondisi yang dialami oleh si ibu. Karena hampir dua puluh empat jam setelah melahirkan, si ibu mengalami penurunan drastis produktivitas hormon-hormon yang berfungsi semasa kehamilan.Kondisi ini seringkali membuat si ibu berperasaan sangat melankolis, sentimental yang berlebihan. Belum lagi menghadapi tanggung jawab baru akan hadirnya seorang anak dalam kehidupan rumah tangganya
Depresi ini dapat berlangsung cukup lama , jika disebabkan oleh kesulitan dan pengalaman buruk menyesuaikan diri pada peran baru daripada disebabkan depresi produktivitas hormon. Memberi ketenangan bagi ibu yang mengalami depresi ini memang gampang-gampang susah. Ada kalanya kehadiran suami sudah bisa menentramkan jiwa si ibu. Paling tidak suami ikut ‘begadang’ pada saat malam si kecil bangun. Paling tidak, hal ini akan mengurangi kelelahan si ibu.
Tapi jika depresi yang dialami itu, ekstrim, makan perlu obat penenang, dan berkonsultasi bersama suami. Agar si ibu kembali sembuh. Namun biasanya depresi macam ini juga bisa sembuh dengan dukungan dan perhatian keluarga dan suami. Karena itu, tak ada salahnya jika , sesekali minta pertolongan anggota keluarga yang lain untuk mengurus si kecil. Karena, bagaimanapun seorang ibu yang baru melahirkan perlu waktu untuk diri sendiri, agar lebih rasional dan tidak terlalu emosional. (ida)
Sumber: CBN
0 comments:
Posting Komentar
Bila tak pegal di tangan
silahkan tulis sebuah komentar!
Yang Bisa Membuat Blog ini Lebih Bagus Ya :)
harap maklum masih newbie
Dan jika ada yang mau memaki-maki saya harap dengan sopan dan santun?