10 Kalimat untuk Menumbuhkan Rasa Pede
MOTHER & BABY
Tabloid Ibu & Anak - Apa arti percaya diri (pede)? Bagi orang dewasa mudah menjawabnya. Bagi anak-anak tidak untuk dijawab tapi ditumbuhkan, agar di usianya kini dan sampai besar nanti ia memiliki sikap mental yang baik, percaya diri, berani dan matang.
Beberapa ungkapan ini dapat menumbuhkan pede buah hati Anda:
"Kamu hebat, deh."
Anak sangat suka bila Anda mengatakannya dengan sangat jelas. Hanya saja, terkadang ia bersikap seolah tak mendengarnya. Jangan terkecoh dengan sikapnya yang kelihatannya tak memperlihatkan rasa bangga itu. Yakinlah bahwa anak sangat bahagia, ia hanya pura-pura cuek dan ingin terlihat tenang.
"Mama akan mengatakan pada papa bahwa kamu telah mengerjakannya dengan baik."
Tanggapan yang memuji dan janji akan memberitahukan pada orang yang disayanginya, sesungguhnya sangat diharapkan si kecil. Apalagi bila orang tersebut adalah orang yang disayanginya seperti guru, papa, atau nenek yang kerap memberi hadiah. Pemberian hadiah dari kakek atau nenek mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perasaan si anak. Hal ini bisa menjadi pemicu rasa percaya diri yang besar. Dan bukan masalah bila anak tak mendengarkan saat Anda mengatakannya pada nenek atau kakek, sepanjang ia tahu bahwa Anda memujinya dan ada 'janji' untuk menceritakan pada orang yang disayanginya.
"Wow, pekerjaanmu lebih baik daripada yang lalu."Rasa percaya diri berakar dari kesadaran si kecil bahwa ia telah melakukan kemajuan dalam hal apa pun. Misalnya berlari, memanjat, belajar mengenal warna, menulis, dsb. Si kecil bergantung pada Anda untuk memberikan penilaian. Jadi, jangan pelit memberi pujian demi menumbuhkan kepercayaan diri anak.
"Sepertinya ini tempat yang pas untuk memajang gambarmu."
Anak mungkin tak peduli, di mana Anda meletakkan hasil karyanya. Namun tak ada salahnya bila ia dimintai pendapat. Gunakan aksesoris magnet untuk menempelkan karyanya pada lemari es di dapur. Atau Anda dapat menggantungkannya dengan tali di dinding. Memajang karyanya menunjukkan bahwa Anda bangga dengannya dan hal ini dapat membangun rasa percaya diri.
"Asyiknya main bersama."
Sudah selayaknya orangtua memenuhi semua kebutuhan anak. Tak hanya kebutuhan materi tapi juga immateri. Tugas kitalah untuk meluangkan waktu dengan si kecil. Dan, bila Anda mengatakan bahwa Anda menikmati kebersamaan dengan si kecil, hal itu akan menjadi sangat berarti baginya. Jadikan semuanya jelas dan dimengerti. Misalnya dengan mengatakan bahwa Anda merasa senang ketika jalan-jalan ke taman hiburan bersamanya.
"Kamu pintar, deh!"
Segala yang dilakukan si kecil pasti telah ia usahakan dengan baik, meski hasilnya mungkin tak sesuai dengan keinginan Anda, terutama pada anak usia 4 tahun. Karenanya, biarkan ia mengetahui bahwa Anda sadar akan bakatnya dalam hal menyanyi atau bermain puzzle. Perhatian Anda membuatnya merasa bangga. Ini sekaligus bisa menyadarkan anak bahwa ia punya keahlian dan kemampuan.
"Teman kamu banyak, ya!"
Anak ingin populer, disukai oleh anak-anak lain seusianya. Ini akan membuatnya merasa sangat penting. Jadi, buatlah pernyataan yang dapat dimengerti anak mengenai kawan-kawannya dengan penekanan bahwa ia mempunyai banyak teman. Tidak masalah bila Anda agak sedikit melebih-lebihkan.
"Kakakmu bangga, lho."
Walau sering bertengkar dengan saudaranya, sesungguhnya si kecil masih menginginkan dirinya disayang dan diperhatikan oleh mereka. Tanggapan dan perhatian saat bertengkar dapat menandakan rasa sayang. Bentuk tanggapan dan perhatian sebaiknya tak memihak atau memojokkan, meski ia memang salah. Setelah tak ada saudaranya, barulah berikan nasihat Anda. Pilihan kata sepenuhnya terserah Anda, karena untuk menekankan hal yang dapat menimbulkan perasaan senang hanya Anda yang tahu. Yang pasti, ia senang mendengar bahwa saudara-saudaranya bangga dengannya.
"Kamu pasti bisa."
Si kecil pasti akan menghadapi tantangan dalam mempelajari hal-hal baru. Misal, dalam menaiki tangga bermain ke tingkatan yang lebih tinggi mungkin akan membuatnya merasa ngeri, seperti halnya berpindah dari kolam kecil ke kolam besar. Anda dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dengan mengatakan bahwa Anda percaya akan kemampuannya untuk mencapai target.
"Bajumu lucu."
Seperti halnya kita, yang akan lebih percaya diri ketika memakai pakaian dengan model dan warna yang pas, begitu pula dengan balita kita. Sebaliknya, rasa percaya dirinya menurun bila ia berpikir pakaiannya buruk. Maka akan sangat membantu bila Anda mengatakan padanya bahwa ia terlihat cantik atau ganteng dan pakaiannya lucu. Si kecil akan memandang dirinya hebat. b Mira Nurhayati/Child
Sumber: Tabloid Ibu & Anak
0 comments:
Posting Komentar
Bila tak pegal di tangan
silahkan tulis sebuah komentar!
Yang Bisa Membuat Blog ini Lebih Bagus Ya :)
harap maklum masih newbie
Dan jika ada yang mau memaki-maki saya harap dengan sopan dan santun?