Anak Aktif, Air Saja Tak Cukup?
MOTHER & BABY
MOTHER & BABY
Air, sangat vital bagi tubuh anak, namun sering diabaikan. Apalagi kalau anak rajin olahraga, kebutuhan airnya malah beda lagi lho.
Apa jadinya jika tubuh kita kekurangan air? Sudah pasti seperti bibit tanaman yang baru ditancapkan ke dalam tanah, tapi tidak disiram. Pasti daun-daunnya layu dan akhirnya mati.
Air sangat vital bagi tubuh karena mengatur lancar tidaknya sistem kerja tubuh, serta sebagai komponen utama untuk metabolisme dan kerja organ tubuh. Air juga mengeluarkan berbagai zat sisa atau racun dari dalam tubuh melalui feses, urine, nafas, maupun keringat.
Tubuh manusia punya kadar air yang tinggi. Rata-rata 60% pada orang dewasa dan 70% pada anak-anak. Beberapa bagian tubuh seperti otak, sel darah, dan tulang, malah 70-85% terdiri atas air. Komponen air dalam tubuh ini dikenal sebagai cairan tubuh dan mengandung elektrolit -mineral bermuatan listrik- seperti sodium, potassium, kalsium, klorida, dsb.
Perlu Minuman Olahraga
Tergantung aktivitasnya, setiap hari tubuh anak kehilangan 1,3-1,5 liter air melalui urine, keringat, dan kegiatan bernafas. Jumlah inilah yang harus digantikan melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi anak. Bila tubuh kekurangan cairan, kulit akan menjadi kering, rentan infeksi saluran kemih, sakit kepala, sembelit, dan dehidrasi, yakni kekurangan cairan yang dapat membahayakan jiwa anak. Gejalanya, jantung berdetak lebih kencang, turunnya aktivitas fisik, lemas, dan heat stroke, yakni tubuh menjadi sangat panas. Kehilangan cairan tubuh sebanyak 1%, berat badan akan menurunkan tingkat aktivitas tubuh sebanyak 10%.
Karenanya, anak yang punya banyak akivitas fisik, misalnya melakukan olahraga secara teratur, punya jam sekolah yang lama disertai aktivitas ekstra kurikuler yang sibuk, perlu secara teratur minum agar tubuh tak kekurangan cairan. Sebelum berolahraga, dianjurkan minum dua gelas air, dan 1/2-1 gelas air setiap 15-20 menit.
Namun, menurut National Alliance for Youth Sports (NAYS), AS, lebih baik lagi jika anak yang aktif itu memperoleh cairan dan elektrolit yang diperlukan tubuh melalui minuman olahraga, seperti Gatorade. Sebab anak yang aktif berolahraga cenderung berkeringat banyak dan membutuhkan elektrolit yang umumnya hanya diperoleh dari jenis minuman ini. Minuman olahraga akan memenuhi kebutuhan anak karena penelitian menunjukkan, citarasa minuman ini yang ringan serta kandungan sodiumnya yang rendah mendorong anak minum 90% lebih banyak dibanding air putih biasa sehingga tubuh anak terhidrasi lebih baik.
Tapi jangan membeli produk minuman olahraga hanya karena mengandung kata sport, energy, electrolyte, atau gambar orang sedang berolahraga di labelnya. Tidak selalu berarti bahwa minuman itu menyuplai jumlah yang benar dari elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Menurut NAYS, minuman olahraga yang cocok sekurangnya mengandung 100 mg sodium dan 28 mg potassium per 250 cc, dan tidak boleh mengandung karbon.
Air putih bisa juga, namun jika hanya ini yang tersedia. Air merupakan penghilang dahaga, namun penelitian menunjukkan, anak-anak sukar minum air dalam jumlah cukup banyak. Air juga tidak mengganti elektrolit yang hilang melalui keringat. Yang lebih tidak disarankan adalah jus buah, minuman buah, dan soft drink. Ketiganya tidak mengandung jumlah elektrolit yang cukup dan terlalu banyak mengandung gula, yang dapat mengganggu perut anak dan malah menurunkan aktivitas anak.
Agar Anak Tak Dehidrasi
Minumlah air putih sepanjang hari. Biasakan anak minum sekurangnya 6 gelas (1,5 liter) air putih setiap hari. Semakin tinggi aktivitasnya, anak perlu minum lebih banyak
Sertakan air di setiap kegiatan anak, baik saat beraktivitas, maupun santai. Minum air putih masih lebih baik dibanding kopi, teh, softdrink, atau minuman buah
Ingatkan anak untuk tidak menunggu sampai haus untuk minum. Sebab anak suka "lupa" minum saat asyik beraktivitas. Saat anak haus, itu tanda bahwa tubuh mulai kekurangan air
Saat anak berolahraga, mulailah dengan minum air putih. Sepanjang berolahraga, minumlah air secara berkala
Jangan anggap remeh keringat. Saat berkeringat, berarti anak perlu segera minum untuk mengganti cairan tubuh yang menguap
Air dingin adalah cairan terbaik untuk mengganti hilangnya cairan tubuh saat berada di udara panas, di aktivitas normal. Air dingin lebih mudah diserap tubuh dibanding air hangat.
Agar anak tak bosan, sajikan buah atau sayuran yang kaya air. Apel mengandung 84% air, nanas 85% air, susu 88% air, semangka 91% air, tomat malah 95% air.
Sumber: Tabloid Ibu & Anak
0 comments:
Posting Komentar
Bila tak pegal di tangan
silahkan tulis sebuah komentar!
Yang Bisa Membuat Blog ini Lebih Bagus Ya :)
harap maklum masih newbie
Dan jika ada yang mau memaki-maki saya harap dengan sopan dan santun?