Adsense Indonesia

Asah Kecerdasan Emosi Anak Sejak Dini

0

Asah Kecerdasan Emosi Anak Sejak Dini
MOTHER & BABY

CBN

Keharmonisan hubungan suami-istri sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak. Karena apa yang dilakukan orangtua,merupakan ajang belajar bagi seorang anak. Dalam hal ini, keterbukaan pasangan sangat diperlukan untuk memberi pandangan pada anak bahwa komunikasi adalah penting untuk memecahkan masalah. Lantas sejak usia berapa, anak diajarkan untuk belajar mengolah emosinya?

Seharusnya orangtua mengajarkan anak untuk mengolah emosinya sejak usia dini. Hal-hal kecil, misalnya saat anak marah atau malu atau aktifitas lain yang dilakukan sang anak bisa dijadikan ajang belajar mengendalikan emosi si anak. Pengendalian emosi ini, berkaitan sekali dengan kecerdasan emosi yang dimiliki anak.

Misalnya bagaimana anak bisa mengendalikan emosi yang ada dalam dirinya disaat emosi tersebut muncul Jika seorang anak sudah mengenali emosinya, tanpa dia sadari dia akan bisa menentukan langkah atau keputusan apa yang akan dilakukan ketika dia dihadapkan pada satu masalah, meski dalam lingkup yang sangat kecil.

Kecerdasan lain yang seharusnya ditumbuhkan pada anak adalah bagaimana ia bisa mengolah emosinya dengan mengendalikan perasaanya agar tidak meledak-ledak jika apa yang dia inginkan tidak terealisir. Dengan kata lain, si anak mampu mengendalikan emosi tanpa harus melakukan pemberontakan yang bisa menyusahkan orang lain.

Faktor lain yang berhubungan dengan kecerdasan emosional adalah bagaimana seorang anak mampu memotifasi dirinya untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi dirinya. Karena itu jangan sekali-kali menganggap bahwa anak kecil tidak mengerti akan apa yang dilakukan orangtuanya. Justru seorang anak paling peka terhadap hal-hal seperti itu. Bukankah seorang anak cenderung meniru perilaku orangtuanya.

Agar seorang anak mampu berperilaku seperti apa yang Anda inginkan, sebaiknya sejak dini anak juga harus dikenalkan dengan berbagai macam emosi orang lain. Dengan pemahaman ini seorang anak akan bisa membina hubungan dengan orang lain tanpa mengalami kesulitan.

Yang harus diingat bahwa pendidikan formal saja tidak cukup bagi seorang anak untuk melatih kecerdasannya. Lingkungan keluarga serta pergaulan juga memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup. Karena itu mengajarkan anak untuk mengolah emosi sangatlah penting bagi perkembangan hidupnya kelak. (Ida)
Sumber: CBN

0 comments:

Posting Komentar

Bila tak pegal di tangan
silahkan tulis sebuah komentar!
Yang Bisa Membuat Blog ini Lebih Bagus Ya :)
harap maklum masih newbie

Dan jika ada yang mau memaki-maki saya harap dengan sopan dan santun?