Adsense Indonesia

10 Mitos Keguguran

0

10 Mitos Keguguran
MOTHER & BABY

Saat Anda hamil, khususnya kehamilan pertama, Anda khawatir terhadap banyak hal, dan yang paling ditakuti adalah keguguran. Ini dia penjelasan tentang sepuluh mitos keguguran. Berdasarkan wawancara Dr Dedi Arman Siabi dari RS Hermina Bekasi

Satu dari empat wanita hamil beresiko mengalami keguguran, demikian catatan ahli medis, jadi memang jangan sepelekan resiko keguguran ini, terutama jika ini kehamilan pertama Anda. Setiap ibu hamil bisa meminimalkan resiko keguguran, salah satunya dengan menghindari berbagai pencetusnya. Sayangnya, selain yang bersifat faktual, di masyarakat juga terdapat banyak mitos seputar penyebab keguguran, yang kalau "ditelan" mentah-mentah bisa membuat ibu hamil paranoid Jangan, ah.

Seks
''Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan seksual pada 12 minggu pertama kehamilannya'', demikian nasehat banyak dokter kandungan. Padahal sebenarnya belum ada penelitian medis yang membuktikan hubungan seksual menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, silakan saja.

Olahraga
Latihan olahraga yang teratur dalam porsi cukup selama kehamilan bagus untuk Anda dan bayi. Sama sekali tidak ada resiko keguguran, asalkan Anda tidak terlalu lelah melakukannya. Tetapi sebaiknya jangan memulai jenis olahraga baru yang belum pernah Anda lakukan pada saat sebelum hamil.

Perjalanan udara
Tidak ada bukti yang menyebutkan bepergian naik pesawat terbang menyebabkan keguguran, entah itu perjalanan singkat maupun panjang.

Pemeriksaan ultrasonografi
Banyak ibu-ibu takut menjalani pemeriksaan ultrasonografi - termasuk untuk pemeriksaan USG untuk mencek perkembangan janin di dalam rahim -karena pernah mendengar USG dapat menyebabkan keguguran. Sebenarnya pemeriksaan USG tidak terbukti dapat meningkatkan resiko keguguran, meski memang, sejumlah ibu yang menjalani beberapa kali pemeriksaan USG selama kehamilannya ternyata melahirkan bayi-bayi kidal.

Sauna
Sebuah studi tahun 1970-an mengaitkan mandi sauna dengan sejumlah problem kehamilan, resiko terbesarnya adalah keguguran. Tetapi penelitian ini tidak dikonfirmasi lebih lanjut. Namun untuk mencegah janin di dalam kandungan menderita panas berlebih. Mandi sauna sebaiknya dibatasi hanya 10 menit, dan sebaiknya hindari air yang terlalu panas.

Kopi
Penelitian menyebutkan jika ibu hamil minum lebih dari enam gelas kopi, the, atau cola per hari, makan beresiko tinggi mengalami keguguran. Karena itu pula secara alamiah tubuh seringkali menyortir diri dengan "menolak" kopi pada minggu-minggu pertama kehamilan.

Sinar-X
Satu kali pemeriksaan dengan Sinar-X atau X-Ray selama kehamilan tidak akan menyebabkan keguguran, menimbulkan masalah pada kehamilan, atau berbahaya bagi janin. Meski demikian, dokter biasanya sangat berhati-hati dalam penggunaan X-ray pada ibu hamil, dan tidak pernah merekomendasi suatu seri terapi X-Ray pada ibu hamil sebelum usia kehamilannya 8 minggu.

Menggunakan Komputer
Jika ibu bekerja dengan komputer, tidak perlu khawatir radiasi layar monitor menyebabkan keguguran. Studi yang dilakukan secara intensif dan detail telah menunjukan memang tidak ada hubungan antara penggunaan komputer dengan keguguran atau problem persalinan lainnya, meski Anda sepanjang hari mengetik di keyboard sekali pun.

Penggunaan Microwave dan Oven
Baru-baru ini ada laporan di media massa yang menyebutkan radiasi
microwave berpeluang mencetus problem kehamilan, namun laporan ini tidak didukung penelitian ilmiah. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa belum ada penelitian terhadap benda elektronika sejenis di sekitar ibu hamil yang radiasinya menyebabkan keguguran.

Cabut Gigi
Jika Anda memiliki tambalan dari tembaga pada gigi Anda, tidak perlu mengeluarkannya saat hamil karena takut membahayakan kehamilan. Tambalan tembaga yang diperuntukan gigi tidak mengandung merkuri, yang mana jika tubuh terpapar merkuri dalam jumlahnya hal ini dikaatkan dengan resiko keguguran. Ahli medis pun tidak menganjurkan ibu hamil mengganti jenis tambalan giginya saat itu juga.

Mengurangi Resiko Keguguran

Mengkonsumsi zat asam folic mulai dari 3 bulan sebelum konsepsi (pembuahan), dan 12 minggu pertama setelah dinyatakan hamil.

Berhenti merokok dan minum minuman keras

Meminta dokter mentes kadar Rubella (campak Jerman) Anda sebelum terjadi konsepsi, dan kalau perlu, dapatkan imunisasinya.

Kurangi makan daging setengah matang, sayuran mentah, cek kembali telur dan unggas apakah sudah dimasak dengan sempurna, untuk menghindari kontaminasi bakteri, juga kurangi kosumsi buah-buahan yang dapat mencetus kontraksi seperti durian.

Hindari toksoplasma dengan mencuci sayuran dan buah dengan baik sebelum dimakan, selain itu kenakan sarung tangan saat kontak dengan hewan peliharaan, atau berkebun.(BOD)

Sumber: Tabloid Ibu & Anak

0 comments:

Posting Komentar

Bila tak pegal di tangan
silahkan tulis sebuah komentar!
Yang Bisa Membuat Blog ini Lebih Bagus Ya :)
harap maklum masih newbie

Dan jika ada yang mau memaki-maki saya harap dengan sopan dan santun?